Adat Jawa Timur Rumah Adat Joglo
Rumah adat jawa timur indonesia merupakan negara dengan beragam budaya yang ada.
Adat jawa timur rumah adat joglo. Ciri khas rumah ini. Bentuk dan desain rumah joglo mendapat pengaruh dari agama islam hindu dan budha dalam gaya arsitekturnya. Rumah tradisional resmi dari jawa timur sama dengan jawa tengah yaitu rumah joglo. Salah satu ciri budaya yang dimiliki oleh bangsa indonesia adalah rumah adat dengan nama khas di setiap daerahnya.
Dhurung adalah satu satunya rumah adat jawa timur yang bentuknya tidak sempurnya menterupai rumah untuk tinggal. Bentuknya seperti gubuk dan tanpa dinding. Rumah adat di indonesia selain rumah adat joglo terdapat juga rumah adat lain seperti rumah adat using rumah adat suku tengger rumah adat limasan trajumas lawakan rumah adat limasan lambang sari dan rumah adat dhurung. Rumah adat jawa timur.
Ukurannya sekitar 2 3 meter. Bangunan ini mempunyai tiang cukup banyak yakni sebanyak 36 buah dan yang empat diantaranya adalah saka guru. Sementara untuk bentuk bangunan ini mengikuti perkembangan dari jenis rumah joglo yang lain yakni memakai teras untuk. Rumah joglo sinom ini juga memakai dari empat sisi yang masing masing memiliki tiga bagian serta satu bubungan.
Kekayaan budaya yang dimiliki menjadikan nilai yang sangat luhur dan mencirikan identitas bangsa itu sendiri. Disini tajug diartikan sebuah bangunan atap yang berbentuk segitiga piramid. Atap rumah ini dibuat dari jerami. Rumah adat joglo sangat populer dikalangan masyarakat jawa ini adalah bangunan adat yang hingga saat ini masih banyak ditemui di daerah perkampungan dan perkotaan.
Kata joglo adalah gabungan dari dua kata yaitu tajug dan loro jika diartikan merupakan sebuah pengganbungan dua tajug. Rumah adat jawa timur selanjutnya adalah joglo sinom. Rumah adat jawa timur dikenal dengan nama joglo. Namun rumah joglo dari jawa timur terbagi menjadi beberapa jenis serta ada juga jenis rumah adat lainnya.