Filosofi Hari Raya Kuningan
Palu inews id sejumlah umat hindu mengikuti ritual persembahyangan hari raya kuningan di pura agung wana kerta jagatnatha palu sulawesi tengah sabtu 26 9 2020.
Filosofi hari raya kuningan. Sepuluh hari setelah hari raya galungan. Hari raya kuningan adalah hari raya yang dirayakan umat hindu dharma di bali. Panitia pelaksana upacara membatasi jumlah umat dan mengatur jarak untuk menghindari penyebaran virus corona baru. Umat hindu membawa topeng barong sakral ketika memasuki pura sakenan dalam rangkaian persembahyangan hari raya kuningan di masa pandemi covid 19 di serangan denpasar bali jumat 25 september 2020.
Perbedaan kedua adalah dari segi filosofi. Hari raya kuningan di tengah pandemi covid 19 umat hindu di balikpapan memohon doa yang terbaik di tengah pandemi corona atau covid 19 umat hindu di kota balikpapan provinsi kalimantan timur merayakan hari raya kuningan. Pada hari ini diyakini para dewa bhatara diiringi oleh para pitara turun ke bumi hanya sampai tengah hari saja sehingga pelaksanaan upacara dan. Pengelola pura tetap menggelar upacara dengan membatasi jumlah umat yang akan bersembahyang.
Menurut pitana hari raya kuningan dimaksudkan untuk merayakan saat dewa dewa dan leluhur kembali ke surga setelah bertemu keturunannya. Pelaksanaan persembahyangan hari raya kuningan di palu dilakukan secara bergilir dengan pembatasan jumlah umat dan pengaturan jaga jarak untuk menghindari penyebaran virus corona baru covid 19. Umat hindu di balikpapan tampak khusyuk merayakan hari raya kuningan di pura giri jaya natha jln r e. Pada hari ini umat melakukan pemujaan kepada para dewa pitara untuk memohon keselamatan kedirgayusan perlindungan dan tuntunan lahir bathin.
Seorang umat hindu mencuci tangan sebelum memasuki pura sakenan dalam rangkaian. Pelaksanaan persembahyangan hari raya kuningan di palu dilakukan secara bergilir dengan protokol kesehatan ketat. Hari raya kuningan menutup rangkaian hari raya galungan yakni 10 hari. Sabtu 26 september 2020 12 58.
Kompas images kristianto purnomo umat hindu bali berdoa pada hari raya kuningan di pura sakenan pulau serangan denpasar bali sabtu 8 9 2012. Namun masyarakat indonesia masih kerap mengucapkan selamat hari.