Hari Raya Kuningan Adalah Hari Raya Umat
Makna hari raya galungan dan kuningan.
Hari raya kuningan adalah hari raya umat. Pada hari raya kuningan umat hindu menghaturkan sembah untuk memohon berkah keselamatan dan kesejahteraan. Hari raya kuningan menutup rangkaian hari raya galungan yakni 10 hari sesudahnya. Perayaan ini jatuh pada hari saniscara sabtu kliwon wuku kuningan. Pada hari raya tersebut masyarakat hindu melangsungkan berbagai.
Galungan dirayakan oleh umat hindu setiap 6 bulan atau 210 hari dengan menggunakan perhitungan kalender bali yaitu pada hari buddha kliwon dungulan rabu kliwon wuku dungulan sebagai hari kemenangan dharma kebenaran melawan adharma kejahatan. Hari raya kuningan merupakan rangkaian dari hari raya galungan yaitu perayaan kemenangan dharma kebenaran melawan adharma kejahatan yang dirayakan umat hindu dengan melakukan persembahyangan bersama. Hari raya ini dilaksanakan setiap 210 hari dengan menggunakan perhitungan kalender bali 1 bulan dalam kalender bali 35 hari. Hari raya kuningan adalah hari raya yang dirayakan umat hindu dharma di bali.
Kata kuningan sendiri memiliki makna ka uningan yang artinya mencapai peningkatan spiritual dengan cara introspeksi agar terhindar dari mara bahaya. Persiapan perayan hari raya galungan dimulai sejak tumpek wariga disebut juga tumpek bubuh pada hari ini umat memohon kehadapan sanghyang sangkara dewanya tumbuh tumbuhan agar beliau menganugrahkan supaya hasil pertanian meningkat. Kebahagiaan bisa diraih tatkala memiliki kemampuan untuk menguasai kebenaran. Perlu diketahui terdapat tradisi unik hari raya galungan dan hari raya kuningan.
Konon dahulu ada sebuah raksasa bernama mayadenawa yang melarang menyembah para dewa dewi lain kecuali kepada dirinya. Secara filosofis hari raya galungan dimaksudkan agar umat hindu mampu membedakan dorongan hidup antara adharma dan budhi atma dharma kebenaran di dalam diri manusia itu sendiri. Hari raya kuningan dirayakan umat hindu setiap 210 hari sekali dengan cara memasang tamiang kolem dan endong tamiang adalah simbol senjata dewa wisnu karena menyerupai cakra kolem adalah simbol senjata dewa mahadewa sedangkan endong tersebut adalah simbol kantong perbekalan yang dipakai oleh para dewata dan leluhur kita saat berperang melawan adharma. Makna perayaan hari raya galungan dan kuningan bagi umat hindu adalah untuk merayakan hari kemenangan yang baik dharma atas kejahatan adharma.
Umat hindu mengikuti persembahyangan hari raya kuningan di pura agung raksa buana medan sabtu 26 9 2020. Kompas images kristianto purnomo umat hindu bali berdoa pada hari raya kuningan di pura sakenan pulau serangan denpasar bali sabtu 8 9 2012. Hari raya kuningan adalah hari raya yang dirayakan umat hindu dharma di bali.