Hari Raya Kuningan Merupakan Hari Besar Agama
Hari raya kuningan merupakan rangkaian hari raya hindu sebagai benteng etika dan moral manusia untuk tetap menjaga kemenangan kebenaran dharma atas kejahatan adharma.
Hari raya kuningan merupakan hari besar agama. Hari raya kuningan adalah hari raya yang dirayakan umat hindu dharma di bali. Perayaan ini jatuh pada hari saniscara kliwon wuku kuningan. Ini merupakan tradisi mengunjungi kuburan dengan membawa sesajen seusai melaksanakan sembahyang di pura pada hari raya galungan. Hari raya ini dilaksanakan setiap 210 hari dengan menggunakan perhitungan kalender bali.
Tantangan terbesar dalam mempertahankan dan menjalankan ajaran kebenaran ini justru datang dari. Perayaan ini jatuh pada hari saniscara kliwon wuku kuningan hari raya ini dilaksanakan setiap 210 hari dengan menggunakan perhitungan kalender bali 1 bulan dalam kalender bali 35 hari. Pada saat perayaan hari raya kuningan ini nasi kuning menjadi ciri khas dari isi sesajen berbeda dengan perayaan lainnya. Kompas images kristianto purnomo umat hindu bali berdoa pada hari raya kuningan di pura sakenan pulau serangan denpasar bali sabtu 8 9 2012.
Hari raya kuningan merupakan rangkaian dari hari raya galungan yaitu perayaan kemenangan dharma kebenaran melawan adharma kejahatan yang diperingati dengan melakukan persembahyangan bersama di setiap pura di bali. I gusti agung gede putra selaku mantan dirjen bimas hindu dan buddha departemen agama ri mempekirakan hari raya galungan sudah dalam dirayakan oleh umat hindu di seluruh indonesia sebelum populer di pulau bali. Umat hindu melaksanakan persembahyangan hari raya kuningan di pura sakenan denpasar sabtu 5 1 2019. Sepuluh hari setelah hari raya galungan.
Hari raya kuningan menutup rangkaian hari raya galungan yakni 10 hari sesudahnya. Hari raya kuningan adalah hari raya yang dirayakan umat hindu dharma di bali. Kata kuningan sendiri memiliki makna ka uningan yang artinya mencapai peningkatan spiritual dengan cara introspeksi agar terhindar dari mara bahaya. Sepuluh hari setelah hari raya galungan.
Tapi menurut lontar purana bali dwipa hari raya galungan pertama kali dirayakan pada hari purnama kapat budha kliwon dungulan di tahun 882 masehi atau tahun saka 804. Peringatan hari raya kuningan. Lalu kliwon wuku wariga di mana umat hindu melakukan persembahan kepada sang hyang sangkara yang merupakan manifestasi tuhan sebagai dewa kemakmuran dan keselamatan untuk tumbuh tumbuhan. Tradisi unik yang pertama adalah memunjung.
Peringatan hari raya kuningan adalah hari raya yang dirayakan umat hindu dharma di bali. Menjalankan dan mempertahankan ajaran kebenaran dalam konsep ajaran agama agama di dunia adalah sebuah kewajiban umat manusia. Perayaan ini sayang untuk dilewatkan sebab merupakan momen 210 hari sekali.